Distance doesn't matter if you really love the person, what matters most is your honesty and trust for that relationship to work out.

Monday, June 14, 2010

1st anniversary

June, 14th 2010

setaon yg lalu gw nembak seorang cwe yg namany caecil . .
gw PDKT ma dy kurang lebi selama 2blnan lhaa, uda cukup matang buat nmebak dy . haha
gw suka ma dy dr sifatny, mukany, dan hatinya .
wktu itu gw gag pede mau nembak dy, gw takut kalo d tolak ma dy cz gw nyadar tampang gw biasa aj dan ekonomi gw menengah k bawah,tp nyatanya dy nerima gw .
gw tnya k dy, bs nerima gw apa adanya ap gag, dan ternyata dy bilang dy bs nerima gw apa adanya, d situ gw seneng bgt .
gw nyari cewe yg bs nerima gw apa adanya, dan gw nemuin cwe itu .
ampe skrg gw masi jdan ma dy, mudah2an ampe nikah ntar gw masi ma dy, gw gag mau ma cewe laen slaen dy, cz dy uda bae bgt ma gw . .
dy adalah cewe yg terbae buat gw, gag ad yg nandingin kbaean dy d mata gw .
oiya, nma cewe gw CAECILIA REGINA BOSEKE . .
mudah2an gw bs langgeng ma dy . .
amin .

love u beyeee . .

Tuesday, June 8, 2010

RIP

sudah lama tak jumpa dgn blog ini . .
saya sedang d cibinong jadi gag bs tyap hr online hehe

gw kangen ma bokap, dah gag bs ngbrol2 lg .
gag kerasa dh 40hr bokap gw gag ad, baru kerasa bgt skrg gw keilangan seorang figur bapak .
biasanya kalo gw pulang k cbng yg gw lyat pertama pasti bokap ma nyokap tp skrg cm nyokap gw doank .
tp gpp, mgkn bokap dah tenang d surga mdh2an tuhan mengampuni dosa2nya.
bokap gw adalah seorang bapak yang baik, seorang bapak yg bisa mengayomi keluarga dgn baik.
bokap gw meninggal tgl 24 april 2010, bokap meninggal gra2 stroke, gagal ginjal, gagal jantung .
wktu masi sakit gw ngeliatny kasian bgt, tuhan emg maha baik tuhan gag mau nglyat bokap gw sakit terlalu lama.
kasian bgt klo ampe bokap gw sakitnya terlalu lama . .
skrg smua tinggal kenangan, yg bs gw lyat cm kuburan ma ftonya .
SELAMAT JALAN PAH, SEMOGA PAPAH TENANG DI SURGA.
iyo janji bakal nepatin janji2 iyo k papah .

miss u pah.

Friday, June 4, 2010

jangan ngambek berkepanjangan

Cerita yg Luar biasa, cerita yang mungkin sering terjadi dilanjutkan
dengan adanya EGO yang KUAT diantara keduanya. Sehingga tidak terpikir
jalan keluar.

JANGAN "NGAMBEK" BERKEPANJANGAN TERHADAP ORANG YANG DIKASIHI.

Bagi yg sudah pernah baca, luangkan waktu untuk baca sekali lagi Ini
adalah cerita sebenarnya ( diceritakan oleh Lu Di dan di edit oleh
Lian Shu Xiang )
Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah
tangga. Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi
segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama
menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar
cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah, saya dan
suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama.

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah
satu-satunya harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya

dan
menyekolahkan dia
hingga tamat kuliah. Saya terus mengangguk tanda
setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk
nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suami
berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,tidak sepatah
katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan
memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata:
"Mari,kita jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke
dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku
seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan
kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia
suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan
diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku
sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung
tidak berubah. Aku suka sekali
menghias
rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan
berkata kepada suami: "Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli
bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada
nenek:"Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman
dan suasana hati lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku
berkata sambil tertawa: "Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun
ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil
membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga
bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil
menggeleng-gelengka n kepala. Setiap membawa pulang barang
belanjaan,dia selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku
jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet
hidungku sambil berkata:"Putriku, kan kamu bisa
berbohong.Jangan
katakan harga
yang sebenarnya." Lambat laun, keharmonisan dalam rumah
tanggaku mulai terusik.
Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi
menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak
laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan.

Di meja makan, wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti
tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat
makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.
Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku
sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun
pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di
dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya; dia
suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa
untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan
kantong
plastik, dimana-mana terlihat kantong
plastik besar tempat semua
kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan
pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya
sekali lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari, nenek mendapati aku
sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masukke kamar sambil
membanting pintu dan menangis.Suamiku jadi serba salah, malam itu kami
tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi
dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah."Apa salahku?" Dia
melotot sambil berkata: "Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah
memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana
menjadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak
pada siapa? Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap
pagi dia
selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan
untuknya,
suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan
dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat
padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli
makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata:
"Ludi, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih
sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia
berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah
pipiku.Dan dia akhirnya berkata: "Anggaplah ini sebuah permintaanku,
makanlah bersama kami setiap pagi. "Aku mengiyakannya dan kembali ke
meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada
suatu perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut
mau
keluar semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar
mandi, sampai
disana aku segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku
melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku
dengan sinar mata yg tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek
dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong
tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!

Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku,
nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh......suamiku
segera mengejarnya keluar rumah.
Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek. Selama 3
hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku
sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah
banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa
mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan
keadaan rumahku
yang kacau, sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya
teman sekerjaku
berkata:"Ludi, sebaiknya kamu periksa ke dokter."Hasil pemeriksaan
menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi
itu. Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami
dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh
itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu
dia berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu
tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke
arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya
penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku
sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal
aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak.
Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan
diputar-putar
sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi
kenyataan.
Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah
pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,
memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis
dengan sedihnya. Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci,
aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata
sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan
dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera
berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh
lelaki yg sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan
antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya
membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua
masalah ini dan
pergi mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu
dengan
seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung. "Ibunya pak direktur
baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah
sakit. Mulutku terbuka lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat
menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku,
wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku. Sambil
menangis aku menjerit dalam hati: "Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?"

Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa
denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan
kebencian. Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain,
pagi itu nenek berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke
kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin
cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan
kencang. Aku baru
mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan
kebencian. Jika aku tidak muntah
pagi itu, jika kami tidak bertengkar,
jika........ ....dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan
penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi
juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa
semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera
mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah
menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya
walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami
hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang
makin larut malam. Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan
lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang
wanita
didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku
tertegun dan
mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan
berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak
menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus
berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera
hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke
arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku. Suara detak
jantungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju
kematian. Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika
tidak..mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka. Malam
itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang
telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga
sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang
sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati
lemari seperti bekas dibongkar.

Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya.
Aku tidak
ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk
menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi..... ...., semua
berlalu begitu saja. Aku mulai hidup seorang diri, pergi check
kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri
sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman
menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang
yg sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai
pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.
Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja,
tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri,
aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku
berkata kepadanya:
"Tunggu sebentar, aku akan segera
menandatanganinya". Dia melihatku dengan pandangan
awut-awutan
demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis,
jangan menangis. Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus
bertahan agar air mata ini tidak keluar.

Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia
memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku
menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya.
"Ludi, kamu hamil?" Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia
berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg
menglir keluar dengan derasnya. Aku menjawab: "Iya, tetapi tidak
apa-apa. Kamu sudah boleh pergi". Dia tidak pergi, dalam keremangan
ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan
badannya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku.
Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yg
sudah pergi
dan tidak bisa diambil kembali.

"Entah sudah berapa kali aku mendengar
dia mengucapkan kata: "Maafkan
aku, maafkan aku". Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak
bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta
diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah
sebuah akibat kesengajaan darinya. Berharap dinding es itu akan
mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali. Hanya
sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup.
Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua
makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak
juga berbicara lagi dengannya. Sejak menandatangani surat itu, semua
cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera
berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke
kamar nenek. Malam
hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku
tidak
perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak
perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya
dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa
terbahak-bahak. Dia lupa..., itu adalah dulu, saat cintaku masih
membara, sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang
sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli
barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku
bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh
sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku
tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar,
malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard
komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting
dan berpacaran di
dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di
musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan
aku berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke
kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg
ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke
rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku,
menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku. Sampai di rumah
sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya
yg kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya.
Sepanjang hidupku, siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika
bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh
kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit
aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia
memandang aku dan
anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil
tersenyum bahagia. Aku memegang tangannya, dia membalas
memandangku
dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku
berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya...aku
pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun
untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah
merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai
pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan
sebuah mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg
lalu kata dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku
tidak lagi perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah
dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku
masih berpikir dia
sedang bersandiwara...Sebuah surat yg sangat
panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak
kami."Anakku,
demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah
harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk
kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya
bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Didalam
komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap
segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi. Kamu boleh
mempertimbangkan saran ayah. "Anakku, selesai menulis surat ini, ayah
merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun. Ayah sungguh
bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yg
paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai".

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA
sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia
juga
menulis sebuah surat untukku. "Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg
paling bahagia aku rasakan dalam
hidup ini. Maafkan salahku, maafkan
aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau
kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau
menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku.
Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku
tidak punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada
bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya"

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong
anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata: "Sayang,
bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia
merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah
payah dia membuka matanya, tersenyum...anak itu tetap dalam
dekapannya, dengan tangannya yg mungil memegangi
tangan ayahnya yg
kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu
dengan kamera di tangan
sambil berurai air mata.

Teman2 terkasih, aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua
bisa menyimak pesan dari cerita ini. Mungkin saat ini air mata kalian
sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis,
ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika ada sesuatu yg mengganjal di
hati diantara kalian yg saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan
simpan didalam hati. Siapa tau apa yg akan terjadi besok?"

Ada sebuah pertanyaan: Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah
kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah
kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang2
semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.

insomnia

3hr gw gag bs tidur, br bs tidur pgi jam 6 jam 7an pdhl lg ujian . .
gmn indonesia mau maju kalo anak2ny ky gw smua haha
ap gra2 gw kangen ma cwe gw yak jd gw gag bs tidur hehe
tp msa iy ampe 3hr gag bs tdur .
gag masuk akal jg kn ?
knp d dunia ini ad yg nmany insomnia ?
knp org bs insomnia ?
knp dinamakan insomnia ?

~ Definisi Insomnia ~

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.

insomnia ada tiga macam, yaitu pertama, Initial Insomnia artinya gangguan tidur saat memasuki tidur. Kedua, Middle Insomnia yaitu terbangun di tengah malam dan sulit untuk tidur lagi. Ketiga, Late Insomnia yaitu sering mengalami gangguan tidur saat bangun pagi

Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

~ Penyebab imsomnia ~

Insomnia bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya karena hormonal, obat-obatan, dan kejiwaan, bisa juga karena faktor luar misalnya tekanan batin, suasana kamar tidur yang tidak nyaman, ribut atau perubahan waktu karena harus kerja malam. Selain itu kopi dan teh yang mengandung zat perangsang susunan syaraf pusat, tembakau yang mengandung nikotin, obat pengurus badan yang mengandung amfetamin, adalah contoh bahan yang dapat menimbulkan kesulitan tidur. Banyak ahli menyatakan, gangguan tidur tidak langsung berhubungan dengan menurunnya hormone, namun kondisi psikologis dan meningkatnya kecemasan, gelisah, serta emosi yang sering tidak terkontrol akibat menurunnya hormon estrogen, bisa menjadi salah satu sebab meningkatnya risiko gangguan tidur.

penyebab insomnia yang utama adalah adanya permasalahan emosional, kognitif, dan fisiologis. Ketiganya berperanan terhadap terjadinya disfungsi kognitif, kebiasaan yang tidak sehat, dan akibat-akibat insomnia.

~ Tips Menghindari insomnia ~

Berikut ini adalah 10 tips untuk membantu mengatasi insomnia dan memaksimalkan tidur malam yang sehat
tips 1
Pertahankan tempat tidur tetap bebas dari kekusutan dan kekacauan. Pastikan anda mempunyai ranjang dan kasur yang benar sesuai dengan kebutuhan anda. Kasur yang salah mungkin dapat menyebabkan masalah otot dan gangguan tidur.
tips 2
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan sex. Jangan gunakan tempat tidur untuk menonton TV, makan, kerja atau aktifitas lain. Jika anda termasuk salah satu orang yang senang membaca sebelum tidur, bacalah buku yang menyenangkan di tempat tidur.
tips 3
Terapist sering menggunakan teknik “rekondisi” sebagai bagian dari rencana terapi insomnia. Dengan metode ini, orang direkondisikan untuk mengasosiasikan tempat tidur dengan tidur. Jika anda mendapatkan diri anda tidak bisa tidur sama sekali, pergi dari tempat tidur dan pindahlah ke ruangan lain, sehingga anda hanya mengasosiasikan tempat tidur dengan tidur tidak dengan keletihan.
tips 4
Tetapkan sebuah siklus tidur-bangun yang teratur. Tubuh anda akan belajar membuat jam internal untuk dirinya sendiri dan akan merespon jadwal anda dan akhirnya terjadi respon internal thd isyarat untuk tidur sesuai dengan waktu yang anda tetapkan dan bangun juga sesuai dengan yang anda tetapkan. Cara terbaik untuk memulai hal ini adalah dengan bangun pada jam yang sama setiap pagi meskipun pada hari minggu.
tips 5
Semenggiurkan apapun itu, tidur siang dapat menyebabkan jatuh tidur pada malam hari menjadi lebih sulit. Tidur ekstra pada saat weekend juga dapat merusak jadwal tidur anda dan memperburuk insomnia pada pertengahan minggu.
tips 6
Batasi konsumsi kafein anda pada sore dan malam hari. Ingat bahwa makan coklat, minum cocoa atau cola merupakan sumber kafein.
tips 7
Jangan minim minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur. Alkohol dalam jumlah berlebihan pada suatu waktu di siang hari juga dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan tidur yang tidak memuaskan. Merokok juga dapat memperburuk insomnia.
tips 8
Lakukan latihan/olahraga pada siang hari, tetapi jangan melakukan latihan yang terlalu berat sebelum waktu tidur.
tips 9
Makan banyak pada malam hari atau makan beberapa saat sebelum tidur juga dapat mengganggu tidur anda.
tips 10
Buatlah sebuah periode yang nyaman beberapa saat sebelum tidur. Cobalah untuk membebaskan pikiran anda dari kekacauan dan pikiran2 yang menyusahkan dan lakukan kegiatan yang rileks seperti membaca, mendengarkan musik atau menonton film yang menyenangkan.